🤠Mengatasi Motor Matik Mogok Karena Banjir
Perlu kamu ketahui, ada 3 faktor penyebab motor matik kamu mogok setelah melibas banjir. Pertama, busi basah karena terendam air, kedua knalpot telah masuk air, dan yang ketiga adalah karburatornya ya
Musim hujan telah tiba. Dimana hampir setiap sore hari, air hujan selalu saja membasahi bumi ini. Imbasnya pun banjir yang menggenangi beberapa wilayah di beberapa kota, termasuk kota Jakarta, baik di perumahan penduduk maupun di jalan rayanya. Banjir di jalan raya pun akan kembali berimbas dengan kendaraan bermotor yang melintas yaitu menimbulkan kemacetan total. Kalau sudah begini, pilihannya cuma ada 2, yaitu putar balik yang akan memakan waktu lama atau menerobos banjir demi bisa mengejar waktu. Biasanya, mereka yang mengejar waktu akan lebih memilih untuk menerobos banjir. Alhasil, motor mereka pun mogok karena ada beberapa komponen penting dalam motor yang terendam banjir.
Perlu kamu ketahui, ada 3 faktor penyebab motor matik kamu mogok setelah melibas banjir. Pertama, busi basah karena terendam air, kedua knalpot telah masuk air, dan yang ketiga adalah karburatornya yang kemasukan air. Motor matik sendiri memang motor yang sangat rawan mogok bila terendam genangan air. Karena postur bodinya yang terbilang pendek dibanding dengan motor-motor lainnya, membuat motor matik mudah masuk air dan merendam beberapa komponen penting pada motor.
Nah, kalau sudah begini, ujung-ujungnya motor pun harus dibawa ke bengkel untuk di service dan biaya yang dikeluarkan juga pasti tak sedikit. Tapi jangan khawatir, kamu bisa kok memperbaikinya sendiri asal kamu tahu caranya. Bagaimana caranya? Berikut 5 tips mengatasi motor matik yang mogok karena terobos banjir yang berhasil dirangkum Camargus.com dari beberapa sumber. Simak baik-baik ya.

Kamu tau kan fungsi dan kepentingan busi untuk apa? Yap, busi adalah pemantik api yang fungsinya adalah untuk proses pembakaran di dalam mesin. Jadi sangat sensitif sekali kalau sampai terkena air. Nah, kalau piranti itu basah, maka busi tidak bisa memantikan apinya, sehingga bisa menyebabkan motor matik kamu mogok.
Keringkan dan bersihkan busi adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan saat motor matik kamu mogok setelah kamu nekat untuk melibas banjir. Caranya, kamu lepas busi motor matik kamu dari tempatnya dengan menggunakan kunci busi. Setelah itu kamu tutup lubang busi di mesin dengan menggunakan kain bersih yang kering.
Nah, kalau sudah, silahkan kamu lap busi tersebut. Pastikan bagian elektrodanya dibersihkan juga ya dengan kain kering, karena itu yang bisa menghasilkan pemantik apinya yang langsung menyalurkannya ke mesin motor matik kamu. Jadi jangan sampai lupa dibersihkan elektrodanya.
Kalau sudah kering, kemudian kamu bersihkan dengan menggunakan sikat gigi atau ampelas halus untuk membersihkan ujung elektrodanya atau kepala busi. Kenapa harus dibersihkan? Karena tak menutup kemungkinan ada kotoran yang menempel pada elektroda busi tersebut. Hal inilah yang membuat busi motor matik kamu tidak bekerja dengan maksimal, sehingga membuat motor kamu mogok deh.
Kalau sudah dilap dan bisa dipastikan busi sudah kering, kini tinggal kamu pasang kembali ke dalam rumah businya. Tapi sebelum dipasang, kamu harus terlebih dahulu melakukan pembuangan uap air yang mungkin saja masih ada sisanya di dalam mesin, terutama di lubang besi. Caranya dengan menggunakan kain kering yang digunakan untuk menutup lubang busi tersebut. Setelah itu, kamu lakukan starter secara manual dengan menggunakan kick starter dalam kondisi kunci off alias mesin mati. Silahkan lakukan cara ini beberapa kali dan kemudian barulah kamu bisa pasang kembali busi ke dalam rumahnya.
Kuras Air di Knalpot
Langkah kedua yang harus kamu lakukan saat motor matik kamu mogok karena nekat menerjang banjir adalah dengan menguras air yang masuk ke dalam knalpot. Air banjir yang menggenang di jalan raya terkadang bisa saja masuk ke dalam knalpot motor matik kamu. Jadi, kamu harus menguras atau membuang air yang masuk ke dalam knalpot. Karena air yang ada di dalam knalpot bisa menghambat arus gas buang sisa pembakaran di mesin, sehingga mengakibatkan motor kamu mogok.
Lantas, bagaimana cara menguras dan membersihkan knalpot yang sudah kemasukan air? Caranya adalah dengan menunjang posisi motor matik kamu dengan menggunakan standar tengah dan bila memungkinkan ganjal standar tersebut dengan menggunakan kayu atau batu, sehingga posisi motor menjadi jomplang (roda depan ke atas dan roda belakang menyentuh tanah). Nah, langkah itulah yang akan membantu kamu untuk menguras air yang telah masuk ke dalam knapot. Nah, kalau kamu yakin semua airnya sudah keluar dari knalpot, kemudian tetesilah lubang knalpot dengan oli agar tarikan tak terasa berat.

Pernahkah kamu merasakan motor kamu mogok sesaat setelah menerjang banjir? Inilah penyebabnya. Yap, karena karburator motor kamu kemungkinan besar telah kemasukan air. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Kalau kamu telah melakukan dua cara di atas tadi, kenapa tidak dicek sekalian karburatornya. Kalau karburatornya masuk air, berarti kamu harus mengeluarkan air dari karburatornya itu. Cuma caranya beda dengan kamu mengeluarkan air dari dalam knalpot ya.
Dalam hal ini, kamu harus pastikan tidak ada air yang tercampur dengan bahan bakar di dalam karburator. Oiya, dalam hal ini kamu tak perlu repot-repot untuk membongkar karburatornya ya. Kamu cukup membuang air yang ada di dalam karburator dari saluran bahan bakar dan karburator saja.
Bagaimana caranya? Caranya adalah kamu tutup saja kran saluran bahan bakar dari tangki ke karburator. Setelah itu, kamu putar baut pembuangan yang ada di karburator ke arah yang berlawanan dengan arah gerak jarum jam hingga maksimal. Kalau sudah, maka bahan bakar yang ada di dalam karburator akan terbuang.
Pastikan cara ini dilakukan dengan baik ya. Dan pastikan juga tidak ada bahan bakar yang tersisa di dalam karburator tersebut. Nah, kalau kamu yakin sudah bersih semuanya, kamu tinggal kembalikan baut pembuangannya ke posisi semula lagi deh. Kemudian kamu buka kembali kran bahan bakar dari tangki ke karburator. Kalau kamu melakukannya dengan benar, seharusnya motor kamu sudah tidak mogok lagi.
Periksa Oli Motor
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan saat motor matik kamu mogok setelah melibas banjir adalah dengan memeriksa oli pada motor kamu. Yap, karena biasanya saat kamu melibas banjir, air bisa saja merembes ke ruang oli, sehingga membuat oli akan dengan mudah tercampur air. Kalau oli sudah tercampur dengan air, maka akibatnya akan fatal karena bisa merusak mesin motor kamu. Perlu kamu ketahui, oli yang tercampur air itu warnanya telah berubah menjadi putih ya.
Oleh karena itu, disarankan agar kamu melakukan pengurasan pada ruang oli motor kamu. Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu wadah untuk oli yang sudah agak memutih itu dan kemudian keluarkan oli tersebut. Setelah itu tuang kira-kira setengah liter bensin ke ruang oli untuk proses pembersihan. Lalu gunakan kick starter untuk memompa bensin ke saluran oli yang mungkin juga sudah dimasuki air. Ini dilakukan untuk mendorong air keluar dan berkumpul ke ruang oli.
Nah, kalau sudah, lakukan kick starter beberapa kali untuk mengeluarkan bensin dari ruang oli melalui lubang di bawah mesin, tempat biasa oli dikeluarkan saat ganti oli. Setelah itu kamu semprot lubang oli menggunakan kompresor dan masukkan dengan oli baru ke ruang yang sudah dibersihkan tadi.

Nah, kalau semua cara di atas sudah kamu lakukan, langkah terakhir adalah dengan memanaskan mesin motor kamu. Jadi jangan langsung dihidupkan dan dijalankan ya motornya. Pertama-tama, kamu lakukan starter secara manual dalam kondisi mesin mati hingga beberapa kali. Kalau sudah, baru kamu aktifkan mesin atau kunci dalam posisi on. Kemudian kamu bisa lakukan starter mesin dan tunggu mesin motor kamu menyala hingga 3-5 menitan. Setelah itu, motor matik kamu sudah pulih dan bisa kembali dijalankan lagi deh.
Kalau dilihat-lihat, cara seperti itu memang terlihat remeh dan sepele sih ya. Tapi perlu kamu ketahui, cara itulah yang harus dilakukan kalau kamu ingin motor matik kamu awet dengan masa pakai yang panjang.
Terimakasih 🙏🏼
Terimakasih ☺.sangat membantu 👍
BalasHapustrimakasih 👍😘👍😘
BalasHapus