Senin, 18 Januari 2021

FUNGSI DARI CDI ADALAH



🤠Apa Saja Macam dan Fungsi CDI ?


Fungsi CDI adalah untuk menyalurkan serta memutus arus listrik pada motor. CDI koil pengapian memiliki fungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi, nantinya tegangan ini dapat menghasilkan percikan bunga api listrik di busi.


Di pasaran banyak yang menjual CDI dengan berbagai jenis. Beberapa tipe CDI yang ada yaitu rancing limitterracing unlimitterprogrammable, dan standart. Meskipun tipe CDI berbeda namun, Fungsi CDI semua tipe sama.


Advertisement


Pemasangan CDI dilakukan dengan sederhana sesuai dengan bawaan sepeda motor. Untuk CDI jenis racing limitter tidak standar, karena kurnya ditinggikan tetapi masih memiliki limiter. Nah fungsi limiter adalah menjaga mesin motor supaya tetap berada pada putaran dan membuat mesin lebih awet.


Sedangkan untuk CDI programmable digunakan pada sepeda motor racing. CDI programable agak rumit, pemasangannya harus dilakukan dengan instalasi yang cukup rumit. Jika terjadi kesalahan pada instalasi CDI programmable dapat menyebabkan kerusakan mesin sepeda motor.


CDI dilengkapi pengaturan pemantikan api sehingga dapat membuat akselerasi mesin maksimal, selain itu power mesin juga dapat bekerja maksimal karena bahan bakar telah masuk ke ruang pembakaran dengan sempurna.


Komponen Sistem Pengapian CDI


CDI adalah sistem pengapian yang menggunakan dua jenis sistem yaitu CDI AC dan CDI DC. Sistem pengapian CDI AC memanfaatkan arus yang secara langsung dihasilkan oleh SPUL (pembangkit listrik di motor) SPUl memiliki arus jenis AC yang kuat sehingga dihasilkan sistem pengapian tinggi. Untuk sistem pengapian CDI DC yaitu menggunakan arus yang ada lalu disearahkan kiprok.


Sistem pengapian dapat bekerja maksimal. Fungsi CDI dapat maksimal jika memiliki komponen pelangkap sehingga dapat bekerja dengan mudah. Adapun komponen yang akan mengoptimalkan fungsi sistem pembakaran CDI adalah sebagai berikut ini.


Baterai


Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik. Oleh sebab itu bateri menjadi salah satu komponen fungsi CDI utama karena dapat mencukupi kebutuhan listrik. Listrik yang disimpan oleh baterai semuanya dialirkan dari spul. Pada beberapa motor injeksi, bateri menjadi komponen penting karena fungsinya juga menghidupkan ECU.


Advertisement


Spul dan rotor magnet


Berikutnya spul dan rotor mgnet yang berfungsi untuk mengubah aliran putaran pada poros engkol mesin, arah putaran yang diubah nantinya menjadi listrik jenis AC. Listrik kemudian dijadikan sebagai tenaga dalam sistem pengapian CDI. Spul merupakan komponen yang bentuknya seperti kumparan statis, letaknya berada di bagian dalam rotor magnet.


Pulse igniter/pick up coil


Pick up coil berfungsi untuk menjemput sinyal, yang dimaksud dengan sinyal yaitu menunjukkan timming pada proses pengapian mesian. Cara kerja pick up coil yaitu sama dengan spul namun lebih sederhana. Satu putaran dalam engkol mesin hanya terjadi satu potongan sehinggan yang dikirimkan hanya sinyal (PWM). Sinyal kemudian dapat menunjukkan timming pengapian dan RPM mesin.


1 komentar: