🤠Mengenal dan Memahami Radiator Motor
Radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya yang memiliki tujuan untuk mendinginkan ataupun memanaskan.
Apa Itu Radiator Motor

Salam sahabat otomotif, pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi mengenai sistem kerja radiator pada motor. Motor keluaran jaman sekarang sudah banyak yang menggunakan radiator, dimana radiator pada mesin motor ini berfungsi untuk mendinginkan mesin motor. Radiator sangat berperan dalam menjaga mesin agar tetap terjaga. Baiklah kami akan mengulas mengenai radiator yang ada pada motor, bagi anda yang menyukai motor akan menambah wawasan dalam menjaga radiator pada motor anda.
Radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya yang memiliki tujuan untuk mendinginkan ataupun memanaskan. Radiator banyak dijumpai pada mesin bermotor (baik roda 4 maupun roda 2), namun tidak jarang pada mesin lainnya radiator juga digunakan untuk mendapatkan pendinginan yang ekstra. Pada kendaraan bermotor seperti motor roda 2 radiator terdapat pada bagian depan berada dekat mesin atau pada posisi tertentu yang menguntungkan bagi sistem pendinginan.
Bagian Radiator Motor

Radiator yang memiliki posisi tertentu untuk membantu mesin dalam hal pendinginan memiliki bagian-bagian. Bagian pada radiator antara lain tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya. Dengan berkembangnya jaman teknologi mesin telah banyak menghasilkan inovasi dalam hal meningkatkan efisiensi mesin untuk mengubah energi kimia menjadi energi mekanik.
Upper tank merupakan bagian atas radiator yang terbuat dari 2 bahan yaitu dari kuningan dan plastik composit. Upper tank ini berfungsi untuk transit air panas yang berasal dari blok mesin. Lower tank merupakan bagian paling bawah dari radiator yang terbuat sama dengan upper tank yaitu kuningan dan plastik composit. Lower tank ini memilki fungsi untuk menampung air yang sudah didinginkan dari core radiator dan tempat transit air yang masuk ke dalam blok mesin. Core radiator yang sering disebut juga dengan sarang radiator. Core radiator ini terbuat dari tembaga dan aluminium. Core radiator memegang peranan penting saat proses pendinginan. Core radiator terdiri dari susunan pipa pipih yang di rangkai dengan plat tipis yang berfungsi untuk melepas panas. Core radiator memiliki fungsi memecah volume air menjadi kecil-kecil melewati pipa pipih tersebut agar air lebih mudah dingin saat terkena angin dari hembusan kipas pendingin.
Komponen Radiator Motor

Setelah mengenal bagian dari radiator maka anda harus mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada radiator motor. Komponen penyusun sebuah radiartor ini antara lain, tutup radiator, thermostat, kipas pendingin, tangki cadangan, pompa air, selang radiator, dan water jacket. Komponen-komponen penyusun ini harus anda kenali bagaimana kerjanya sehingga memudahkan anda dalam memperbaiki radiator yang bermasalah. Motor yang menggunakan radiator sudah mulai banyak seperti Honda CBR, KAWASAKI NINJA, Yamaha R25 dan R50 serta masih banyak lagi seri motor yang menggunakan radiator.
Tutup Radiator
Komponen ini memiliki fungsi di antaranya untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar. Selain fungsi tersebut diatas komponen ini juga berfungsi untuk mempertahankan air pendingin di dalam sistem agar tetap penuh walaupun mesin dalam keadaan panas atau dingin. Agar fungsi tersebut terjaga maka tutup radiator dilengkapi dengan relief valve dan vacum valve.
Thermostat Pada Radiator Motor
Komponen ini memiliki fungsi untuk mempercepat terjadinya suhu kerja pada mesin saat mesin masih dingin dan juga berfungsi untuk mempertahankan mesin selalu pada suhu kerjanya. Thermostat yang ada pada radiator motor biasanya dipasang antara radiator dan sirkuit pendingin (silinder block dan silinder heat). Komponen ini bekerja seperti katup otomatis yang bekerja berdasarkan panas, dimana pada waktu dingin katup akan menutup dan pada waktu panas katup akan terbuka.
Kipas Pendingin Pada Radiator Motor
Radiator pada motor didinginkan oleh aliran udara luar yang mengalir melewati sirip-siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran udara tidak akan cukup untuk mendinginkan radiato. Hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi masalah ini maka dibelakang radiator dipasang kipas pendingin untuk membantu agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator.
Tangki Cadangan
Tangki cadangan atau reservoir dihubungkan ke radiator melalui selang overflow. Komponen ini memiliki fungsi untuk menjaga agar volume air pendingin yang ada pada radiator tetap dalam keadaan stabil.
Pompa Air
Pompa air atau water pump merupakan komponen yang ada pada radiator yang memiliki fungsi mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan anatara saluran hisap dengan saluran tekanan yang terdapat pada pompa. Pompa yang umumhya digunakan pada radiator motor adalah tipe sentrifugal.
Selang Radiator
Selang radiator memiliki fungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin. Selang radiator ada 2 yaitu upper hose berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator, dan yang kedua ada lower hose berfungsi untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin.
Water Jacket Pada Radiator Motor
Water jacket merupakan komponen terakhir yang ada pada radiator yang memiliki fungsi sebagai saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin. Nah inilah komponen-komponen penyusun yang ada pada radiator, dengan adanya pengetahuan mengenai komponen-komponen ini dan fungsinya untuk apa saja, maka akan memudahkan anda dalam memperbaiki radiator apabila bermasalah
Sistem Kerja Radiator
P
ada prinsipnya radiator bekerja menerapkan prinsip konveksi, konduksi, lalu konveksi dan radiasi. Pertama cairan radiator akan dipompakan memasuki silinder blok kemudian naik ke kepala silinder untuk menyerap panas mesin yang terjadi akibat pembakaran bahan bakar. Kemudian keluar melalui selang radiator menuju thermostat sebagai pengatur debit aliran, lalu melewati thermosensor untuk dibaca panasnya. Cairan tersebut masuk ke radiator dari sisi atas, lalu mengalir ke pipa-pia kapiler kecil sampai ke bawah.Cairan yang berpindah pada mesin motor melalui proses konveksi, kemudian merambat ke dinding pipa-pipa kecil dan terjadilah perambatan konduksi ke seluruh kisi-kisi. Kisi-kisi ini akan menyalurkan panas ke udara sekitarnya, bahkan pada saat suhu panas udara akan dipaksa oleh kipas untuk bersinggungan dengan kisi-kisi radiator.
Yaps sahabat otomotif, inilah yang dapat kami infokan mengenai radiator pada motor dan sistem kerjanya. Radiator pada motor lebih kecil dibandingkan radiator yang ada pada mobil. Pada prinsip kerjanya sama saja, selama proses kerjanya dan cairan dalam keadaan penuh, maka mesin akan bekerja pada suhu yang ideal dan inilah yang akan dipertahankan kestabilan suhunya sehingga menghasilkan power yang optimal di berbagai kondisi mesin. Jangan lupa untuk mengecek cairan yang ada pada radiator, jaga selalu agar tetap penuh. Salam otomotif.
Terimakasih 🙏🏼
Terimakasih ☺.sangat membantu 👍
BalasHapustrimakasih 👍😘👍😘
BalasHapus